Minggu, 14 Juni 2009

Kebonwaru, 4 Juni 2009

Setelah serangkaian evaluasi yang kami lakukan baik bersama anak-anak maupun tanpa anak-anak, tiba saatnya kami merancang rencana kegiatan 3-4 bulan ke depan. Seperti yang telah kami lakukan selama hampir satu tahun terakhir, kami senantiasa melibatkan anak-anak dalam merancang kegiatan ke depan, termasuk di dalamnya kebutuhan belajar atau kurikulum. Suatu kondisi yang sangat jarang diterapkan pada kebanyakan proses pendidikan kita.
Sekira jam 10 pagi, kami mulai memasuki gerbang Rumah Tahanan Kelas 1 Kebonwaru Bandung. Bersama Yosti, Gilang, Maria, Bram, Anita, Oka, Ilah, Ira dan teristimewa pada hari ini kami ditemani Kang Dan Satriana. Anak-anak pun mulai memasuki ruang pendidikan.
Setelah acara dibuka, anak-anak bergabung di kelompok minatnya masing-masing ditemani para pendamping. Mulailah para pendamping menjelaskan pembelajaran yang akan dilakukan. Kami memetakan kebutuhan belajar dengan menggunakan media semacam permainan Monopoli. Dalam selembar karton tersedia beberapa kotak yang berisi beberapa aktivitas yang pernah atau akan dilakukan di setiap kelompok minat. Seperti pada permainan monopoli, lembaran itu pun dilengkapi dengan kotak dan lembar kesempatan, bonus atau hukuman. Tapi, isi lembar-lembar itu berupa pertanyaan atau kesan tentang aktivitas yang telah dan akan dijalani.
Saya berkesempatan mendampingi Kelompok Kriya. Sebelumnya saya telah menyiapkan lembar monopoli yang berisi foto-foto kegiatan kriya yang telah dilaksanakan. Sehingga, anak-anak dapat memilih dan memberi tanggapan terhadap kegiatan-kegiatan itu. Dari sebanyak aktivitas yang ditawarkan melalui permainan monopoli itu, anak-anak hanya memilih beberapa kegiatan saja, yaitu, melukis, membuat patung tanah liat, membuat wayang, sablon kaos dan membuat tas lukis.
Aktivitas-aktivitas tadi merupakan langkah awal sebelumnya setiap para pendamping kelompok mengolah ajuan program itu menjadi silabus pembelajaran yang akan dijalankan 3-4 bulan mendatang. Sebenarnya, kami sempat berpikir segala proses perumusan itu diserahkan sepenuhnya kepada anak-anak. Namun, dengan segala pertimbangan akhirnya finishing¬nya kami lakukan sendiri dengan mengacu beberapa target umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar di sini.
No SPAM ya.