Rabu, 13 Mei 2009

Unjuk Kreasi Anak Kebonwaru

Hari ini, 7 Mei 2009, kami bersiap lebih pagi untuk berangkat ke Rutan Kebonwaru. Hari akan diselenggarkan Pentas dan Pameran Kreativitas Anak Rutan Kebonwaru. Berbeda dengan kegiatan serupa setahun sebelumnya yang menggunakan ruang besuk yang lebih luas daripada ruang pendidikan yang sering kami gunakan, karena beberapa hal kami hanya diizinkan menggunakan ruang pendidikan yang sebenarnya kurang representative untuk acara pentas dan pameran. Selain itu, waktu yang diberikan kepada kami hanya pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.30 WIB saja. Namun, hal ini tidak membuat kami patah arang, the show must go on..
Sekira jam 8 pagi, kami mulai memasuki gerbang rutan dan langsung menuju ke ruang pendidikan, tentu saja setekah melewati beberapa pemeriksaan. Kami bersama anak-anak mulai menempelkan hasil-hasil karya dan mempersiapkan seluruh perangkat acara. Kami sempat kebingungan, dengan ruang yang sangat terbatas kami harus memamerkan seluruh hasil karya anak dan menyiapkan panggung pementasan. Ternyata, kesederhanaan kegiatan ini tetap memunculkan kemeriahan yang sangat berarti.
Sekira jam 10.00, acara pun dimulai dengan dipandu dua orang anak rutan sebagai pembawa acaranya. Sebagai pembuka adalah sambutan dari perwakilan pihak Rutan Kelas 1 Kebonwaru yang disampaikan oleh Pak Hari Matahari sekaligus membuka acara Pentas dan Pameran Kreativitas Anak Rutan Kebonwaru.
Acara dilanjutkan dengan pementasan drama yang berjudul “Carita Kabangsatan”. Meski tampak sangat sederhana dengan durasi yang hanya sekira 10 menit saja dan kualitas vocal para pemainnya yang nyaris tidak terdengar, tetapi anak-anak telah cukup berani untuk memainkan scenario yang ditulis oleh mereka sendiri. Segala kekurangan yang ada masih cukup wajar, apalagi bila menilik persiapan dan waktu yang sangat terbatas.
Pementasan yang kedua adalah persembahan musik dari kelompok musik anak rutan yang menamakan dirinya sebagai Norek Band. Mereka menyanyikan dua lagu. Penampilan mereka agak sumbang dan terkesan kurang persiapan. Selidik punya selidik, ternyata grup ini adalah salah satu dari tiga grup yang ada di kelompok Musik yang paling sulit diatur. Meski demikian, mereka tetap tampil percaya diri.
Setelah itu, Dhika dan Yosti tampil ke panggung. Mereka membawakan acara yang diberi judul “Sayembara Dua Putri”. Sebenarnya, kegiatan ini adalah sebuah game untuk membagikan door prize bagi anak-anak yang mampu menjalani beberapa tantangan. Ternyata, sebagian besar anak-anak tampak ragu menerima tantangan dari Dhika dan Yosti, hanya ada seorang anak yang maju dan mau menjalani tantangan.
Selanjutnya, kembali kami dihibur dengan pentas musik. Kali ini dibawakan oleh grup The Little. Mereka menyanyikan dua lagu karangan mereka sendiri. Suasana menjadi sangat meriah dan lebih berasa, terlebih kedua lagu itu menyuarakan isi hati sebagian besar anak-anak rutan.
Di samping pentas drama dan musik, ada juga pembacaan cerita karya anak. Ada dua cerita karangan anak Sastra yang dibacakan oleh Niki. Pembacaan cerita oleh Niki ini diiringi petikan gitar Bram.
Acara kembali dimeriahkan oleh grup musik Teralis. Berbeda dengan dua grup musik sebelumnya, Teralis menyanyikan dua buah lagu dengan selingan pembacaan puisi. Sebuah kreativitas yang cukup apik meski dengan segala keterbatasan.
Dhika dan Yosti kembali ke panggung untuk membagikan hadiah. Kali ini hadiah-hadiah diberikan kepada kelompok-kelompok anak yang telah memberi banyak kontribusi demi terlaksananya kegiatan pentas dan pameran ini.
Sebelum ditutup, acara dimeriahkan dengan persembahan musik dari Bram. Kami pun semua bertepuk tangan dan bergoyang mengikuti petikan gitar Bram. Kami pun merasa sangat bergembira. Akhirnya, dengan segala keterbatasan anak-anak masih dapat menampilkan kreativitas yang cukup menarik.
Di akhir acara, Pak Ustadz sebagai pendamping anak selama di tahanan, memimpin kami berdoa. Dengan antusias dan khidmat, para pendamping dan anak mengamini doa yang Pak Ustadz sampaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar di sini.
No SPAM ya.